Rabu, 29 April 2020

Manfaat Dan Kegunaan Pupuk Boron Untuk Tanaman Cabai


Hanya Sebuah Blog Biasa - Dalam budidaya, untuk mendapatkan panen yang baik, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah pemilihan bibit.

Salah satu metode pemeliharaan yang harus dilakukan adalah pemupukan. Ada beberapa jenis pupuk yang dapat digunakan untuk pemeliharaan tanaman, misalnya pupuk berbasis urea, pupuk NPK, pupuk kalium, pupuk kandang, pupuk boron, dan banyak lainnya. Sebelum menentukan jenis pupuk yang akan digunakan, produsen harus mengetahui konten dan kegunaan pupuk.

Apa itu pupuk boron?

Pupuk boron adalah pupuk yang mengandung mikronutrien esensial boron atau borat. Boron adalah elemen yang hanya dibutuhkan tanaman dalam jumlah kecil, tetapi bisa berakibat fatal jika elemen ini hilang.

Perlu diingat bahwa pupuk ini adalah salah satu pupuk yang sirkulasinya dipantau dan juga dibatasi oleh pemerintah, sehingga harus diterapkan secara bijak pada tanaman.

Penggunaan pupuk boron untuk tanaman


Meskipun hanya dibutuhkan sedikit, pada kenyataannya, penggunaan pupuk boron sangat beragam. Apa kegunaan pupuk boron untuk tanaman?

1. Ini membantu pembelahan sel

Diperlukan dalam jumlah kecil, boron tidak bisa diremehkan. Boron tampaknya memainkan peran penting dalam pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Salah satu penggunaan pupuk boron adalah membantu dalam pembentukan sel.


Pembentukan sel yang optimal dapat secara langsung mengoptimalkan pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Misalnya dalam pertumbuhan root. Pupuk boron adalah jenis pupuk untuk mempercepat pertumbuhan akar.

2. Peran dalam penyerbukan dan produksi benih.

Selain pembelahan sel, penggunaan lain dari pupuk boron adalah untuk membantu dalam penyerbukan dan produksi benih.


Penyerbukan atau proses pemindahan serbuk sari dari benang sari tampaknya juga dipengaruhi oleh zat gizi borat atau boron. Penyerbukan berkelanjutan ini akan mempengaruhi tingkat produksi benih suatu tanaman.

3. Sintesis protein

Salah satu kegunaan paling penting dari pupuk boron adalah pembentukan protein. Boron atau borat memiliki peran dalam sintesis protein yang dibutuhkan tanaman itu sendiri. Tidak hanya itu, sintesis protein juga mempengaruhi hasil panen.

Setelah defisiensi boron


Diperlukan dalam jumlah kecil, kekurangan boron dapat menyebabkan berbagai anomali pada tanaman.

Ini adalah beberapa efek dari kekurangan boron.


  • Tanaman layu
  • Bintik hitam atau lubang muncul di akar
  • Tunas daunnya kehitaman dan tidak normal.
  • Buah matang mentah
  • Munculnya kekakuan pada batang

Berbagai tanaman dan dosis pupuk boron


Sayuran: 1-5 kg ​​/ ha
Buah-buahan: 5-8 kg / ha
Menanam tanaman: 10-15 kg / ha.
Bunga: 5-8 kg / ha
Beras: 5-8 kg / ha
Jagung dan tembakau: 4-6 kg / ha.
Cabai, tomat, kapas: 8-10 kg / ha.

Dengan banyak keunggulan, pupuk boron juga mudah diaplikasikan. Tidak seperti pupuk lain yang harus dikeraskan di sekitar tanaman untuk dibuahi, pupuk boron cukup untuk ditanam di tanah atau di media tanam.

Tentu saja, sebelum memutuskan untuk menggunakan pupuk boron, perlu untuk mengidentifikasi jenis tanah dan tanaman. Misalnya, dalam budidaya perkebunan perlu untuk mengetahui jenis tanah yang cocok untuk kegiatan pertanian. Juga dengan budidaya hortikultura perlu untuk mengetahui jenis tanah yang cocok untuk hortikultura.

Karena itu, informasi tentang pupuk boron. Semoga ini bisa menjadi sumber inspirasi bagi praktisi budidaya untuk menerapkan pupuk boron pada tanaman.